ANGGI AYUDIA LARASATI
11213005
2EA25
TUGAS WAJIB “EKONOMI KOPERASI”
1.
Apakah Koperasi Menguntungkan
(Secara Keuangan) Bagi Anggotanya?
Ya, karena tujuan utama
koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Dengan adanya koperasi anggota yang membutuhkan
kebutuhan pokok dapat membeli di koperasi dengan harga yang lebih murah.
Anggota yang membutuhkan pinjaman modal usaha dapat meminjam di koperasi.
Dengan demikian para anggota dapat terbebas dari rentenir yang meminjamkan uang
dengan bunga sangat tinggi.
Anggota koperasi akan
memiliki jaringan yang luas untuk mengembangkan usaha mereka, dan Bagi hasil
sesuai dengan usaha yang telah dilakukan oleh anggota karena semua anggota bisa
mendapatkan pinjaman dari masing-masing koperasi yang ada dikantor atau
instansi, sehingga mereka bisa menggunakan pinjaman tersebut sebagai modal yang
produktif. Bagi anggota yang memiliki hasil produk tertentu juga dapat
menjualnya di koperasi. Secara keuangan koperasi sangat menguntungkan untuk
anggotanya apabila koperasi tersebut dikelola secara profesional.
Manfaat paling utama
adalah anggota dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Manfaat koperasi bagi anggota
tidak hanya memenuhi kebutuhan anggota.
2.
Sebutkan contoh Koperasi yang
sukses, beserta kriterianya!
Beberapa
kriteria koperasi sukses dapat dilihat dari :
1.
Peningkatan keanggotaan perorangan.
Ada
dua faktor keanggotaan yang perlu diperhatikan yaitu :
-
kemampuan ekonomi,
digerakkan
untuk keperluan menyusun investasi, lalu
-
tingkat kecerdasan anggota,
merupakan
penentu mutu manajemen.
2.
Peningkatan modal,
merupakan
salah satu indikator utama dari kemandirian koperasi.
3.
Peningkatan pelayanan kepada anggota dan masyarakat.
Kriteria
ini sukar dihitung secara kuantitatif. Anggota dapat merasakan efeknya dengan
membandingkan sebelum dan sesudah ada koperasi. Sedangkan masyarakat dapat
merasakannya melalui pelayanan yang diberikan.
Salah satu contoh koperasi yang berhasil ataupun sukses dalam
pelaksanaannya adalah Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Bogor yang mendirikan SB
Mart, Furnimart dan Mer Furniture. Hal ini dapat kita lihat pada jaringan
minimarket SB Mart bertebaran di Jawa Barat. Total hingga saat ini ada 45 gerai
yang tersebar di Bandung, Bogor, hingga kawasan Puncak. Ada juga toko mebel Mer
Furniture dan Furnimart yang punya sembilan toko di Depok, Kuningan, dan
Bandung. Omzet usaha ini juga cukup besar. Dalam sehari, satu gerai SB Mart
bisa menghasilkan Rp 8 juta. Sebulan, keseluruhan minimarket tersebut
menghasilkan Rp 9,6 miliar. Begitu juga dengan sembilan toko mebel yang
omzetnya bisa mencapai Rp 1,3 miliar per bulan. Sehingga dengan demikian atas
keberhasilan koperasi ini maka kesejahteraan anggota bertambah dan masyarakat
umum pun merasakan manfaat positif dari pelayanannya tersebut.
Sumber: